Saat mengoperasikan penutup sablon silikon, gaya harus moderat, hindari terlalu berat atau terlalu ringan. Terlalu berat dapat menyebabkan hasil cetak kabur, dan terlalu ringan dapat mempengaruhi efek pencetakan. Pendekatan yang benar adalah dengan menyesuaikan gaya yang sesuai dengan bahan pencetakan, stensil sablon silikon, dan persyaratan pencetakan untuk memastikan pencetakan yang jelas dan seragam.
Sablon silikon penutup merupakan metode yang umum digunakan dalam proses pencetakan, cocok untuk mencetak pada berbagai bahan. Selama pengoperasian, banyak pemula yang sering bingung: haruskah saya menggunakan tenaga yang lebih ringan atau lebih berat? Sebenarnya jawaban atas pertanyaan ini tidak tetap, tetapi perlu ditentukan sesuai dengan situasi spesifik.
Tenaga yang berlebihan dapat menyebabkan pola cetakan menjadi kabur, warna terdistorsi, dan bahkan rusak. Sebab, tenaga yang berlebihan akan meremukkan layar pada pelat sablon silikon, sehingga tinta tidak mungkin dapat menembus permukaan bahan secara merata selama proses pencetakan. Sebaliknya, tenaga yang terlalu ringan dapat menghalangi tinta untuk menembus sepenuhnya ke dalam bahan, sehingga menghasilkan efek pencetakan yang buruk dan warna yang terang.
Lantas, bagaimana cara menguasai teknik gaya yang benar? Pertama-tama, kita perlu memahami bahan pencetakan, pelat sablon silikon, dan persyaratan pencetakan. Bahan yang berbeda memiliki persyaratan berbeda untuk tenaga pencetakan. Misalnya, material lunak mungkin memerlukan gaya yang lebih ringan, sedangkan material keras mungkin memerlukan gaya yang sedikit lebih berat. Kedua, kita juga perlu menyesuaikan gaya sesuai dengan ketebalan pelat sablon silikon, ukuran mata jaring, dan faktor lainnya. Pelat sablon yang lebih tebal mungkin memerlukan tenaga yang lebih besar, sedangkan pelat sablon dengan mata jaring yang lebih kecil memerlukan tenaga yang lebih ringan.
Dalam pengoperasian sebenarnya, kita dapat menemukan kekuatan pencetakan terbaik melalui eksperimen. Anda dapat mencetak dengan kekuatan yang lebih ringan terlebih dahulu, lalu secara bertahap meningkatkan kekuatan untuk mengamati perubahan pada efek pencetakan. Bila diketahui efek pencetakan yang terbaik, maka dapat ditentukan bahwa gaya saat ini adalah gaya yang terbaik.
Selain penguasaan gaya, perlu juga memperhatikan pengaruh faktor-faktor seperti kecepatan pencetakan dan kekentalan tinta terhadap efek pencetakan. Hanya berdasarkan pertimbangan komprehensif dari faktor-faktor ini kita dapat memperoleh efek pencetakan yang memuaskan.
Singkatnya, dalam pengoperasian penutup sablon silikon, gaya harus moderat agar tidak terlalu berat atau terlalu ringan. Dengan memahami bahan pencetakan, pelat sablon silikon, dan persyaratan pencetakan, serta menguasai keterampilan gaya yang benar, kita dapat dengan mudah mencapai efek pencetakan berkualitas tinggi.