Pengembangan karet silikon cair (LSR) merupakan proses komprehensif yang melibatkan berbagai bidang seperti ilmu material, teknik kimia, dan teknologi proses. Berikut ini adalah ikhtisar beberapa aspek penting penelitian dan pengembangan silikon cair:
1. Penelitian dasar dan pemilihan bahan
Polimer dasar polisiloksan: Bahan dasar silikon cair adalah polisiloksan cair, dan ikatan silikon-oksigen (Si-O) dalam struktur molekulnya memberikan fleksibilitas dan stabilitas unik pada silikon. Selama proses penelitian dan pengembangan, perlu dilakukan pemilihan polisiloksan yang sesuai sebagai bahan awal untuk memenuhi kebutuhan aplikasi spesifik.
Pengikat silang dan katalis: Pengikat silang dan katalis merupakan komponen kunci dalam proses pengawetan silikon cair. Pemilihan dan rasionya secara langsung mempengaruhi kecepatan pengawetan, derajat pengawetan, dan kinerja akhir silikon. Oleh karena itu, dalam proses penelitian dan pengembangan, perlu mempelajari secara mendalam mekanisme kerja berbagai pengikat silang dan katalis serta mengoptimalkan rasionya.
Aditif: Untuk meningkatkan kinerja silikon cair, berbagai aditif perlu ditambahkan, seperti bahan pengisi penguat (seperti nano-silikon dioksida, nano-kalsium karbonat, dll.), pigmen, aditif tahan panas, zat pelepas, dll. Pemilihan dan dosis bahan tambahan ini juga perlu diverifikasi secara ketat melalui eksperimen.
2. Penelitian dan pengembangan teknologi proses
Proses persiapan: Proses persiapan silikon cair mencakup beberapa langkah seperti pencampuran, pencetakan, dan pengawetan. Selama proses penelitian dan pengembangan, parameter proses tersebut perlu terus dioptimalkan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi produk. Misalnya, dengan meningkatkan efek pengadukan pada peralatan pencampur, komponen dapat tercampur lebih merata; dengan mengoptimalkan desain cetakan cetakan, dapat dihasilkan bentuk produk yang lebih kompleks dan halus.
Teknologi pengawetan: Teknologi pengawetan silikon cair adalah kunci untuk mencapai kinerjanya. Sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang berbeda, metode pengawetan yang berbeda dapat dipilih, seperti pengawetan suhu ruangan, pengawetan dengan pemanasan, dll. Selama proses penelitian dan pengembangan, perlu dilakukan penelitian mendalam tentang mekanisme pengawetan dan mengembangkan bahan pengawet baru atau katalis untuk meningkatkan kecepatan curing dan derajat curing.
Teknologi pencetakan: Teknologi pencetakan silikon cair mencakup pencetakan injeksi, pencetakan kompresi, dan metode lainnya. Teknologi pencetakan ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dan cocok untuk skenario aplikasi yang berbeda. Selama proses penelitian dan pengembangan, perlu dilakukan pemilihan metode pencetakan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik produk, dan terus mengoptimalkan parameter proses pencetakan untuk meningkatkan akurasi dan konsistensi produk.
3. Pengujian dan evaluasi kinerja
Uji kinerja fisik: meliputi pengujian indikator seperti massa jenis, kekerasan, kuat tarik, dan perpanjangan putus. Pengujian ini dapat mengevaluasi apakah sifat fisik dasar silikon cair memenuhi persyaratan aplikasi.
Uji kinerja kimia: termasuk uji ketahanan korosi, ketahanan penuaan, ketahanan cuaca dan indikator lainnya. Tes ini dapat mengevaluasi stabilitas dan daya tahan silikon cair di lingkungan yang berbeda.
Uji kinerja khusus: Sesuai dengan persyaratan aplikasi spesifik, uji kinerja khusus lainnya mungkin juga diperlukan, seperti uji transparansi (untuk komponen optik), uji kinerja kelistrikan (untuk komponen elektronik), dll.
IV. Riset aplikasi dan pengembangan pasar
Penelitian lapangan aplikasi: Silikon cair memiliki beragam prospek aplikasi, termasuk perawatan kesehatan, peralatan elektronik, manufaktur mobil, dan bidang lainnya. Selama proses penelitian dan pengembangan, perlu dilakukan penelitian mendalam tentang persyaratan spesifik kinerja silikon cair di berbagai bidang aplikasi, dan mengembangkan produk yang sesuai untuk memenuhi permintaan pasar.
Pengembangan pasar: Setelah pengembangan produk berhasil, promosi pasar dan pekerjaan penjualan juga diperlukan. Hal ini termasuk merumuskan strategi pemasaran yang tepat, membangun saluran penjualan, dan menjalin kontak dengan calon pelanggan. Melalui pengembangan dan perluasan pasar yang berkelanjutan, penerapan luas dan industrialisasi produk silikon cair dapat dipromosikan.