Standar pengujian silikon merupakan bagian penting untuk memastikan kualitas dan keamanan produk silikon. Standar ini mencakup berbagai aspek, termasuk namun tidak terbatas pada penampilan, sifat fisik, sifat kimia, ketahanan panas, ketahanan dingin, perlindungan lingkungan dan dimensi lainnya. Berikut ini adalah beberapa standar pengujian silikon utama:
1. Inspeksi penampilan
Standar: Tampilan produk silikon tidak boleh memiliki cacat yang jelas seperti kerusakan, gelembung, perbedaan warna, dan tidak berbau.
Metode pengujian: Periksa secara visual penampilan produk silikon untuk memastikan memenuhi standar.
2. Tes kinerja fisik
Uji kepadatan dan kekerasan
Standar: Kepadatan dan kekerasan produk silikon harus memenuhi kisaran standar yang ditentukan.
Metode pengujian: Gunakan instrumen seperti densitometer dan pengukur kekerasan untuk pengukuran.
Kekuatan tarik dan perpanjangan putus
Standar: Produk silikon harus mencapai kekuatan tarik dan perpanjangan putus tertentu untuk memastikan tidak mudah pecah saat digunakan.
Cara pengujian : Uji dengan mesin uji tarik untuk mencatat nilai gaya dan perpanjangan pada saat proses regangan.
Uji elastisitas
Standar: Untuk produk seperti kancing silikon, perlu dilakukan pengujian apakah elastisitasnya mencapai jumlah yang ditentukan.
Metode pengujian: Gunakan penguji elastisitas kunci silikon untuk menguji dan mencatat berapa kali tombol ditekan dan perubahan elastisitasnya.
3. Uji kinerja kimia
Deteksi zat terlarut
Standar: Kandungan zat terlarut dalam produk silikon harus memenuhi standar nasional untuk memastikan tidak berbahaya bagi kesehatan manusia.
Metode pengujian: Deteksi kandungan zat terlarut dalam silikon dengan metode analisis kimia.
Uji ketahanan korosi
Standar: Silikon harus memiliki toleransi tertentu terhadap zat kimia seperti asam, alkali, dan garam.
Metode pengujian: Tempatkan sampel silikon dalam larutan asam, alkali, dan garam dengan konsentrasi berbeda dan amati perubahannya.
4. Uji ketahanan panas dan ketahanan dingin
Standar: Produk silikon perlu diuji di lingkungan bersuhu tinggi dan rendah untuk mengevaluasi kemampuan ketahanan panas dan ketahanan dinginnya.
Metode pengujian: Uji dengan pemanggangan suhu tinggi atau pendinginan suhu rendah untuk mengamati perubahan kinerja produk silikon.
5. Uji perlindungan lingkungan
Standar: Kandungan zat berbahaya dalam produk silikon harus memenuhi persyaratan perlindungan lingkungan nasional, termasuk logam berat, bahan organik, dll.
Metode pengujian: Lakukan pengujian zat berbahaya melalui lembaga profesional untuk memastikan perlindungan lingkungan terhadap produk silikon.
6. Tes khusus lainnya
Tes pengapian: Produk silikon harus memiliki sifat tahan api tertentu untuk mencegah kecelakaan kebakaran.
Uji label kemasan: Label kemasan produk silikon harus mematuhi peraturan nasional yang relevan, termasuk nama produk, tanggal produksi, tingkat kualitas, informasi produsen, dll.
Selain itu, beberapa produk silikon untuk tujuan tertentu mungkin memiliki standar pengujian khusus lainnya, seperti produk silikon kelas makanan perlu diuji VOC (senyawa organik yang mudah menguap).